Info Terbaru 2022

Contoh Makalah Kewirausahaan

Contoh Makalah Kewirausahaan
Contoh Makalah Kewirausahaan
Contoh Makalah Kewirausahaan - Kini kami akan sampaikan kepada anda tiruana yang ingin sekali sanggup membuat Makalah Kewirausahaan, dan pastinya dengan ini yang kami posting dibawah ini pastinya anda akan sanggup membuat sendiri sehingga Makalah Kewirausahaan akan menjadi pola yang paling sesuai lantaran sangat komplit sekali. Dimana dari pembukaan, isis makalah dan juga ending yang sangat pas sekali sehingga anda sanggup membuat sendiri dirumah untuk Makalah Kewirausahaan tersebut.


Yang penting anda meneliti terludang keringh berlalu dan silam untuk sanggup membuat Makalah Kewirausahaan lantaran dengan melaksanakan sendiri dengan penelitian tersebut anda sanggup menggaris bawahi perihal perjuangan yang anda geluti tersebut jikalau sudah sanggup maka anda sanggup rincikan untuk Makalah Kewirausahaan anda sendiri untuk  sanggup menjadi materi pertidak seimbangan.

Untuk itu baca dibawah ini untuk Contoh Makalah Kewirausahaan tersebut untuk anda tiruana tinggal anda edit saja sesuai dengan kebutuhan anda tiruana.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan (entrepreneurship) yaitu kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang gres dan berbeda yaitu evaluasi tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam membuat evaluasi tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara gres dan berbeda.

Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari gres terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan menyerupai adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.

Orang yang melaksanakan aktivitas kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari insan pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan evaluasi penilaian, sikap dan sikap sebagai insan unggul. Pada makalah ini dijelaskan perihal pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan tugas kewirausahaan dalam perekonomian nasional.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti :pejuang, pahlawan, insan unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuatsesuatu. Makara wirausaha yaitu pejuang atau pendekar yang berbuatsesuatu. Ini gres dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut KamusBesar Bahasa Indonesia, wirausaha yaitu orang yang pandai atauberbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalanoperasinya serta memasarkannya.Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan PembinaanPengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
  1. Wirausaha yaitu orang yang mempunyai semangat, sikap, perilakudan kemampuan kewirausahaan.
  2. Kewirausahaan yaitu semangat, sikap, sikap dan kemampuanseseorang dalam menangani perjuangan atau aktivitas yang mengarahpada upaya mencari, membuat serta menerapkan cara kerja,teknologi dan produk gres dengan meningkatkan efisiensi dalamrangka memmemberikankan pelayanan yang ludang keringh baik dan atau memperolehkeuntungan yang ludang keringh besar.
Makara wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukanusaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya.Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimilikiseorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnyaadalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja,material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkanpenilaian yang ludang keringh besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan padaorang yang membawa perubahan, inovasi, dan hukum baru.Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalahkewirausahaan merupakan sebuah proses mengbanyak macamkan denganmenambahkan evaluasi sesuatu yang dicapai melalui perjuangan keras dan waktuyang sempurna dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resikosocial, dan akan mendapatkan reward yang berupa keuangan dan kepuasanserta kemandirian personal.Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki olehseorang wirausahawan yakni:
  1. Proses berbanyak macam yakni mengbanyak macamkan sesuatu yang gres denganmenambahkan penilaiannya. Pertambahan evaluasi ini tidak hanya diakui olehwirausahawan semata namun juga audiens yang akan menggunakanhasil banyak macam tersebut.
  2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan perjuangan yangdimemberikankan. Semakin besar serius dan perhatian yang dimemberikankan dalam perjuangan ini maka akan mendukung proses banyak macam yang akan timbul dalamkewirausahaan.
  3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yangmungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social.
  4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalahindependensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi.Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatubentukderajat kesuksesan usahanya.

B. Tujuan Kewirausahaan

Bahan latih mata diklat Kewirausahaan sanggup diajarkan dan dikembangkandi Sekolah-sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, dan diberbagai kursus bisnis. Di dalam pelajaran Kewirausahaan, para siswadiajari dan ditanamkan sikap-sikap sikap untuk membuka bisnis, semoga mereka menjadi seorang wirausaha yang berbakat. Agar ludang keringh jelas, dibawah ini diuraikan tujuan dari Kewirausahaan, sebagai memberikankut:
  1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang bermutu dan berkharisma.
  2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
  3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuankewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu,htangguh, dan unggul.
  4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan'orientasi Kewirausahaanyang tangguh dan besar lengan berkuasa terhadap para siswa dan masyarakat.
C. Manfaat Kewirausahaan

Kewirausahaan mempunyai 4 manfaat sosial, yaitu:
  1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan barudalam ekonomi. Ekonomi ketika ini yaitu tanah yang lebat dan menyuburkan bagiwirausahawan contohnya : permintaan pelayanan sektor jasa meledak
  2. Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan ludang keringhbanyak barang dan jasa dengan Taman Kanak-kanak dan input lain yang ludang keringh sedikit.
  3. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer digital,mesinfotokopi, laser, power steering.
  4. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar internasionalmenyediakan peluang kewirausahaan.
D. Ruang Lingkup Kewirausahaan

Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas sekali. Secara umum,ruang lingkup kewirausahaan yaitu bergerak dalam bisnis. Jika diuraikansecara rinci ruang lingkup kewirausahaan, bergerak dalam bidang:
a. Lapangan agraris
1) Pertanian
2) Perkebunan dan kehutanan

b. Lapangan perikanan
1) Pemeliharaan ikan
2) Penetasan ikan
3) Makanan ikan
4) Pengangkutan ikan

c. Lapangan peternakan
1) Bangsa burung atau unggas
2) Bangsa hewan menyusui

d. Lapangan perindustrian dan kerajinan
1) Industri besar
2) Industri menengah
3) Industri kecil
4) Pengrajin
v Pengolahan hasil pertanian
v Pengolahan hasil perkebunan
v Pengolahan hasil perikanan
v Pengolahan hasil peternakan
v Pengolahan hasil kehutanan

e. Lapangan pertambangan dan energi

f. Lapangan perdagangan
1) Sebagai pedagang besar
2) Sebagai pedagang menengah
3) Sebagai pedagang kecil

g. Lapangan pemmemberikan jasa
1) Sebagai pedagang mediator
2) Sebagai pemmemberikan kredit atau perbankan
3) Sebagai pengusaha angkutan
4) Sebagai pengusaha hotel dan restoran

KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN WIRAUSAHAWAN

A. Keberhasilan Kewirausahaan
a. Kerja keras.
Dalam menjalankan perjuangan kita perlu menyadari bahwa setiap orang yang menekuni bidang usaha, perjuangan apapun itu, dituntut untuk mempunyai pemikiran untuk selalu bekerja keras dan tekun.
b. Kerja sama dengan orang lain.
Sebagai makhluk sosial, yang mau tidak mau kita musti bergantung kepada orang lain, maka dari itu semestinyalah kita berguru berteman dan membawa diri pada orang lain.
c. Penampilan yang baik.
Penampilan yaitu cerminan kekebersihanan hati dan sikap seseorang, oleh lantaran itu, untuk menunjang perjuangan yang kita lakukan maka penampilan juga sangat berperan.
d. Yakin, keyakinan.
Segala sesuatu yang dilakukan wujudkan dalam diri kita bahwa kita sanggup .
e. Pandai membuat keputusan.
f. Mau menambah pengetahuan.
Seorang wirausahawan dituntut untuk selalu berguru dari sekelilingnya, lingkungan sekitarnya dan dari produk-produk yang dibuat.
g. Pandai berkomunikasi.
Belajarlah mengeluarkan kalimat yang baik (sesuai).

B. Kegagalan Kewirausahaan
a. Kurangnya dana untuk modal.
Tidak tiruana kegagalan disebabkan lantaran modal yang tidak ada, akan tetapi sebagian besar kegagalan itu ada lantaran kurangnya dana.
b. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis.
Berikan suatu jabatan kepada pakarnya, dengan kata lain tempatkan sesuatu pada tempatnya.
c. Tidak adanya perencanaan yang sempurna dan matang.
Dalam berwirausaha, merencanakan sesuatu, atau menyusun sesuatu perlu disiapkan sebelumnya.
d. Tidak cocoknya minat terhadap bidang perjuangan yang sedang digeluti (diteliti).
Terkait dengan klarifikasi point b diatas, yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya, termasuk tempatkan minat dan talenta dimana orang itu berminat dan berbakat semoga perjuangan atau pekerjaan yang dilakukan menjadi sahabat dan sanggup ditekuni dengan baik.

C. Sebab – lantaran Kegagalan dalam Menjalankan Usaha
a. Kurang ulet dan cepat putus asa, sedangkan kita harus dituntut untuk rajin, tekun, sabar, dan jangan putus asa.
b. Kurang tekun dan teliti.
c. Kurangnya pengawasan.
d. Kemacetan yang sering terjadi.
e. Pelayanan yang kurang baik.
f. Tidak jujur dan kurang cekatan.
g. Kurang inisiatif dan kurang kreatif.
h. Kekeliruan dalam menentukan lapangan usaha.
i. Menyamakan perusahaan sebagai tubuh sosial, lantaran salah satu ciri-ciri jikalau orang berbisnis harus kikir, jikalau tubuh sosial, tulus beramal, lantaran apabila perusahaan jadi kikir maka ia terang irit.
j. Banyak pemborosan dan penyimpangan.
k. Kurang sanggup menyesuaikan dengan selera konsumen.
l. Sulit memisahkan antara harta langsung dengan harta perusahaan.
m. Mengambil kredit tanpa pertidak seimbangan yang matang.
n. Memulai perjuangan tanpa pengalaman dan modal pinjaman.
o. Banyaknya piutang tidak tetap pendirian.
p. Kekeliruan menghitung harga pokok. Dalam melaksanakan suatu perjuangan penjualan harus menghitung berapa banyak harga pokok.

BAB III
PENUTUP


Kesimpulan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, insan unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan adalah:

a. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.
b. Menentukan cara produksi baru.
c. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru. 
d. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.

Usaha berarti perbutan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Makara wira perjuangan secara etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu.
Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan yaitu semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani perjuangan atau aktivitas yang mengarah pada upaya cara kerja tekhnologi, dan produk gres dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memmemberikankan pelayanan yang baik dan laba yang ludang keringh besar.

Kata penemuan pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter 1953, penemuan dipandang sebagai banyak macam dan implementasi atau biasa juga disebut sebagai koordinasi gres dalam penemuan itu juga sanggup membuat evaluasi tambah, yang berkaitan dengan oraganisasi. Pemegang saham maupun masyarakat luas. Makara penemuan yaitu mengbanyak macamkan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi. Kombinasi gres itu sanggup merujuk pada produk jasa, proses kerja pasar, kudang keringjakan dan sistem baru.

Saat ini anda sudah mengetahui tentang  Contoh Makalah Kewirausahaan yang kami sampaikan diatas tersebut dan kau juga melihat disini untuk Contoh Makalah Tentang Globalisasi juga sobat sehingga komplit sekali untuk sanggup membuat makalah yang baik dan benar oke.
Advertisement

Iklan Sidebar