Contoh Karya Tulis Ilmiah Bahaya Merokok - Memang ketika ini banyak siswa dan siswi untuk memmemberikankan salah satu karya tulis ilmiah mereka untuk di sampaikan di dosen atau si sekolah mereka, maka dengan ini kami sampaikan sehingga apa yang kau inginkan bisa tercapi dengan sangat paling anggun untuk menciptakan karya tulis ilmiah baha merokok untuk judul yang kami sampaikan dibawah ini.
Untuk kau kalau punyak kiprah untuk menciptakan makalah maka anda bisa melihat disini juga untuk contoh makalah ancaman narkoba di generasi memperringan dan sepele ketika ini sehingga dengan dual hal ini maka akan bisa memmemberikankan kesimpulan untuk membuat karya tulis ilmiah ancaman merokok yang akan menjadi kiprah utama anda nantinya.
Memang untuk menciptakan karya tulis ilmiah sangatlah tidak ringan dan sepele kalau kita tidak tahu ihwal pokok pembahasannya, untuk itulah lihat dibawah ini biar menjadi rujuan anda sehingga ispirasi anda bisa terbuka untuk menciptakan karya tulis ilmiah anda dengan cara yang sangat paling bagus, sehingga karya anda menjadi terbaik nantinya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kedatang at Tuhan Yang Maha Esa, lantaran rahmat dan karunia-Nya kami masih dimemberikan kesempatan untuk menuntaskan kiprah karya tulis ilmiah Bahasa Indonesia.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada kedua orang bau tanah kami masing-masing dan terima kasih kepada guru Bahasa Indonesia yaitu Ibu Suteki yang telah membimbing kami supaya sanggup mengerti ihwal bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah ini, serta rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu, dan terimakasih juga kami ucapkan kepada Bapak Abi Yazid Bastomi yang telah memmemberikankan masukan dalam menyusun karya tulis ilmiah ini.
Karya tulis ilmiah ini disusun supaya pembaca sanggup memperluas ilmu ihwal “BAHAYA MEROKOK”, yang kami sajikan menurut pengamatan dari aneka macam sumber. Karya tulis ilmiah ini disusun oleh kami dengan aneka macam rintangan, baik suka maupun duka, baik itu yang tiba dari diri kami masing-masing maupun yang tiba dari luar. Kendala kami dalam menulis karya tulis ilmiah ini ialah brayawaktu, serta aneka macam hal yang tidak sanggup kami sebutkan.
Namun dengan penuh kesabaran dan terutama dukungan dari Tuhan jadinya karya tulis ilmiah ini sanggup terselesaikan.
Semoga karya tulis ilmiah ini sanggup memberi manfaat bagi siapa saja khususnya bagi diri kami sendiri, para pelajar dan tiruana yang membaca karya tulis ilmiah kami ini, dan memperringan dan sepele-memperringan dan sepelean sanggup memmemberikankan wawasan yang ludang kecepeh luas kepada pembaca.
Kami menyadari bahwa dalam menulis karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya tulis ilmiah kami ini.
Terimakasih.
Jayapura, 09 februari 2013
Tim penulis
DAFTAR ISI :
I.KATA PENGANTAR
BAB 1 : PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………
1.1 Latar Belakang
Masalah………………………………………………....…………………………………………
1.2 Rumusan
Masalah…………………………………………....……………………………………………….
1.3Tujuan
Penelitian……………………………………………………………………………………………
1.4 Manfaat
Penelitian…………………………………………………………………………………………..
1.5 Metode
Penelitian……………………………………………..……………………………………………
BAB 2 : LANDASAN
TEORI……………………………………………………………..…………………………….
2.1 Pengartian
Rokok…………………………………………………………..………………………………...
2.2 Dampak
Rokok…………………………………………………………………………………………….
BAB 3 : PEMBAHASAN
TEORI………………………………………………………………………………………….
3.1 Bahan-bahan kimia yang terkandung pada
rokok……………………………………………………………................................................
3.2 Faktor alasan seorang remaja mulai
merokok…………………………………………………………………...................................
3.3 Alasan rokok dilarang di konsumsi oleh para
remaja…………………………………………………..............................................................
3.4 Ciri-ciri seorang
perokok…………………………………………………………………………………………
3.5 Upaya
pencegahan…………………………………………..………………………………………….
BAB 4 :
PENUTUP……………………………………………………………………………………..
4.1
Kesimpulan……………………………………………………………………………………..
4.2
Saran……………………………………………………………………………………………
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………..……………………………………….
BAB 1: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sangat ironis memang bahwa insan sangat memperhatikan keseimbangan alam akhir proses pembakaran materi bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
Terutama remaja masa kini, masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap memberikankutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat pola perilaku, dan juga panuh dengan masala-masala ( Hurlock 1998 ). Oleh karenanya, remaja sangat rentah sekali mengalami psikososial, yakni problem psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akhir terjadinya perubahan social.
Sebenarnya seorang pelajar belum boleh merokok di kalangan sekolah, masyarakat atau kalangan yang lainnya. Karena hal ini sanggup berberesiko jelek pada kesehatannya, sekolahnya dan lain-lain. Biasanya hal ini di lakukan oleh para pelajar lantaran kondisi emosi mereka yang tidak stabil memebuat mereka melaksanakan segalah hal untuk melampiaskan esmosinya. Populasi merokok pada usia dini sangatlah tinggi. Hal ini di sebabakan lantaran kurangnya penyuluhan ihwal ancaman rokok di kalangan sekolah atau masyarkat, atau mungkin juga kurangnya kesadaran pada diri mereka sehingga mereka tidak memperhatikan bahayanya dan juga nanti kedepanya.
Kudang kecepeasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap ketika kita sanggup menjumpai masyarakat dari aneka macam usia, termasuk pelajar. Padahal, aneka macam penelitian dan kajian yang telah di lakukan menandakan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan. Bukan hanya membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila di hirup oleh orang-orang yang berada di sekitarnya ( perokok pasif ). Bahkan sebagian penelitian memperlihatkan bahwa para perokok pasif mempunyai resiko kesehatan ludang kecepeh tinggi dari pada para prokok itu sendiri. Penyakit-penyakit mulai dari menderita batuk hingga kanker paru-paru mengancam para perokok aktif maupun pasif.
Kami menyadari bahwa informasi ihwal bahya rokok bagi kesehatan sangat penting untuk di ketahui oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar. Hal ini yang mendorong kami untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah ini ihwal Bahaya Merokok. kami berharap, dengan mengetahui informasi ini para pelajar sanggup mengurungkan niatnya untuk mengonsumsi rokok, atau bahkan berhenti merokok.
1.2 Rumusan Masalah
v Zat-zat kimia apa sajahka yang terkandung di dalam rokok ?
v Apakah factor penyebab seorang remaja mulai merokok ?
v Mengapa rokok dilarang dikonsumsi oleh para remaja ?
v Apa beresiko sikap bagi para siswa dalam mengonsumsi rokok ?
v Uapaya apa yang dilakukan di sekolah untuk membenahi remaja yang suka merokok ?
1.3 Tujuan Penelitian
Ø Untuk mengetahui ancaman rokok.
Ø Mengetahui tujuan para sisiwa mengapa mereka ludang kecepeh bahagia membeli rokok dari pada membeli barang yang ludang kecepeh penting.
1.4 Manfaat Penelitian
Sebagai wacana bagi pelajar supaya ludang kecepeh bisa menentukan yang baik sebagai motifasi supaya siswa ludang kecepeh bisa hidup mandiri.
1.5 Metode Penelitian
Metode yang kami gunakan ialah kajian pustaka di lakukan dengan mencari literature di internet dan buku-buku panduan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rokok
Rokok ialah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70-120 mm dengan diameter 10 mm yang memberikansi daun-daun tembakau yang telah di cacah. Rokok dibakar disalah satu ujungnya dan dibiarkan membara supaya asapnya dihirup melalui ekspresi pada ujung lain. Bahan dasar rokok ialah tembakau. Tembakau terdiri dsri aneka macam materi kimia yang sanggup menciptakan seseorang ketagihan, walaupun mereka tidak ingin mencobanya lagi.
2.2 Dampak Rokok Bagi diri sendiri
1. Merokok ludang kecepeh banyak mendatangkan kerugian dibandingkan laba bagi tubuh.
2. Menimbulkan sugesti kepada diri kita, bahwa kalau kita tidak merokok ekspresi tidak yummy dan asam.
3. Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar, dan aneka macam hal faktual yang ada pada diri kita hilang knorma dan sopan santun kita menjadi seorang perokok.
2.3· Bagi orang lain
1. Knorma dan sopan santun kita sedang merokok, asap rokok kita adapat mengganggu orang lain dan juga mengakibatkan polusi udara.
2. Menyebabkan seseorang yang bersahabat dengan kita menjadi perokok pasif.
3. Jika memmenghilangkan puntung rokok ceroboh dan asal asalan tanpa mematikan terludang kecepeh berlalu dan silam sanggup mengakibatkan kebakaran.
4. Menyebabakan menipisnya lapisan ozon.
BAB : 3 PEMBAHASAN TEORI
3.1 Bahan-bahan kimia yang terkandung pada rokok
v Nikotin : mengakibatkan kecanduan, merusak jaringan otak, dan dara muda menggumpal.
v Tar: mengakibatkan kerusakan pada sel paru-paru, meningkatkan produksi dahak atau lendir di paru-paru, dan sanggup mengakibatkan kanker paru-paru.
v Karbon monoksida: yang sanggup mengurangi jumlah oksigen yang sanggup di ikat dara, dan dan mengurangi transportasi dara dalam tubuh.
v Zat kersinogen: sanggup memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
v Zat iritan: sanggup menjadikan batuk, kanker paru-paru, dan iritasi pada paru-paru.
3.2 Faktor alasan seorang remaja mulai merokok
Alasan seorang remaja mulai pertamakali merokok dari aneka macam penelitian antara lain:rasa ingin coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin merasakan, supaya terlihat maco, menggandakan orang tua, iseng, menghilangkan ketegangan, kudang kecepeasaan saja untuk pergaulan, lambing kedewasaan, mencari ispirasi. Dan alasan lainya ialah sebagai penghilang kehilangan logika s, penghilang jenuh, sukar melepaskan diri, dampak lingkungan, iseng anti ekspresi asam, pencuci mulut, kenikmatan.
Bagi kebanyakan pelajar , mulai merokok di sebabkan oleh dorongan lingkungan. Contohnya saja, pelajar tersebut mulai merokok lantaran aib hati kepada teman-temanya yang merokok, sehingga ia pun mulai merokok dan jadinya kudang kecepeasaan atau kecanduan dengan rokok. Kebanyakan pelajar juga beropini bahwa dengan merokok dirinya merasa hebat/maco, gaya, dan di akui. Padahal kalau ia tidak pandai-pandai menjaga dirinya, rokok ialah awal terjerumusnya seseorang ke pada obat-obatan terlarang
3.3 Alasan rokok dilarang di konsumsi oleh para remaja
Para remaja tidak di perbolehkan mengonsumsi rokok dikarenakan asap rokok mengandung kurang ludang kecepeh 4000 materi kimia, yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainya mengakibatkan kanker bagi badan ( ada pada bahan-bahan yang terkandung di dalam rokok ). Asap rokok yang gres mati di asbak mengandung tiga kali lipat materi pemicu kanker di udara dan lima puluh kali mengandung materi pengiritasi mata dan pernapasan.
3.4 Ciri-ciri seorang perokok
v Bibir dan gusih menjdi hitam
v Kulit jadi hitam
v Mata merah
v Kukuh membiru
v Pipih perokok terlihat kempok
v Praktis terjangkit penyakit batuk
v Nafas bau
v Perokok terlihat damai dengan asiknya mengisap rokok
Efek dari rokok juga menimbulkan
v Gig menjadi kuning lantaran noda dari nikotin
v Mengganggu penciuman
v Mengganggu pengecapan
v Infeksi pada tenggorokan
v Kanker paru-paru
v Borok pada usus
v Impotensi
v Gangguan kehamilan dan janin
3.5 Upaya pencegahan
·
Beberapa upaya yang telah di lakukan pemerintah yaitu:
1. Upaya yang dilaksanakan oleh depatermen kesehatan bukan suatu kampanye anti rokok, tetapi penyuluhan ihwal kekerabatan rokok dengan kesehatan.
2. Sasaran yang ingin di jangkau ialah sasaran-sasaran terbatas, yaitu: petugas kesehatan, para pendidik, para pelajar dan siswa sekolah, para pemuka, anak dan remaja, para perempuan terutama ibu hamil.
3. Kegiatan di utamakan pada pencegahan bagi yang belum merokok.
4. Menanamkan pengertian ihwal norma dan sopan santun rokok.
3.6 Upaya yang di lakukan sekolah yaitu:
Para guru ludang kecepeh ketat lagi dalam melaksanakan pengawasan dengan menyusuri tempat-tempat yang sering di jadikan daerah untuk merokok. Selain itu juga guru harus member sangsi tegas kepada siswa yang suka merokok supaya siswa tersebut jerah.
BAB : 4 PENUTUP
4.1 Kesimpilan
Kudang kecepeasaan merokok dikalangan remaja amat membahayakan baik ditinjau dari segi pendidikan maupun kesehatan serta social ekonomi. Dipandang dari segi pendidikan sudah terperinci bahwa hal ini akan mengganggu studinya, sedangkan dari segi kesehatan akhir kudang kecepeasaan merokok akan mengakibatkan aneka macam penyakit ( serangan jantung, gangguan pernafasan, dan sebagainya ). Dari segi ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang tidak perlu atau memboroskan.
1.4 Saran
Setelah membaca karya tulis ilmiah ini, semoga masyarakat sanggup tersadarkan akan ancaman rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kudang kecepeasaan merokok, supaya kesehatan mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang sanggup mengancam jiwa mereka.
DAFTAR PUSTAKA :
Alberts,B.et al.Biologi Molekuler Sel,Edisi ke dua,1994,Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,Jakarta,1994.
Dengan info yang kami sampaikan diatas tentang Contoh Karya Tulis Ilmiah Bahaya Merokok bisa menjadi memberi manfaat buat kau tiruana, dan jangan lupa selalu kunjungi blog contoh surat dan poposal dimana kami memmemberikankan banyak sekali referensi surat dan referensi karya tulis yang kami bagikan pribadi di postingan ini sobat.
Untuk kau kalau punyak kiprah untuk menciptakan makalah maka anda bisa melihat disini juga untuk contoh makalah ancaman narkoba di generasi memperringan dan sepele ketika ini sehingga dengan dual hal ini maka akan bisa memmemberikankan kesimpulan untuk membuat karya tulis ilmiah ancaman merokok yang akan menjadi kiprah utama anda nantinya.
Memang untuk menciptakan karya tulis ilmiah sangatlah tidak ringan dan sepele kalau kita tidak tahu ihwal pokok pembahasannya, untuk itulah lihat dibawah ini biar menjadi rujuan anda sehingga ispirasi anda bisa terbuka untuk menciptakan karya tulis ilmiah anda dengan cara yang sangat paling bagus, sehingga karya anda menjadi terbaik nantinya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kedatang at Tuhan Yang Maha Esa, lantaran rahmat dan karunia-Nya kami masih dimemberikan kesempatan untuk menuntaskan kiprah karya tulis ilmiah Bahasa Indonesia.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada kedua orang bau tanah kami masing-masing dan terima kasih kepada guru Bahasa Indonesia yaitu Ibu Suteki yang telah membimbing kami supaya sanggup mengerti ihwal bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah ini, serta rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu, dan terimakasih juga kami ucapkan kepada Bapak Abi Yazid Bastomi yang telah memmemberikankan masukan dalam menyusun karya tulis ilmiah ini.
Karya tulis ilmiah ini disusun supaya pembaca sanggup memperluas ilmu ihwal “BAHAYA MEROKOK”, yang kami sajikan menurut pengamatan dari aneka macam sumber. Karya tulis ilmiah ini disusun oleh kami dengan aneka macam rintangan, baik suka maupun duka, baik itu yang tiba dari diri kami masing-masing maupun yang tiba dari luar. Kendala kami dalam menulis karya tulis ilmiah ini ialah brayawaktu, serta aneka macam hal yang tidak sanggup kami sebutkan.
Namun dengan penuh kesabaran dan terutama dukungan dari Tuhan jadinya karya tulis ilmiah ini sanggup terselesaikan.
Semoga karya tulis ilmiah ini sanggup memberi manfaat bagi siapa saja khususnya bagi diri kami sendiri, para pelajar dan tiruana yang membaca karya tulis ilmiah kami ini, dan memperringan dan sepele-memperringan dan sepelean sanggup memmemberikankan wawasan yang ludang kecepeh luas kepada pembaca.
Kami menyadari bahwa dalam menulis karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya tulis ilmiah kami ini.
Terimakasih.
Jayapura, 09 februari 2013
Tim penulis
DAFTAR ISI :
I.KATA PENGANTAR
BAB 1 : PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………
1.1 Latar Belakang
Masalah………………………………………………....…………………………………………
1.2 Rumusan
Masalah…………………………………………....……………………………………………….
1.3Tujuan
Penelitian……………………………………………………………………………………………
1.4 Manfaat
Penelitian…………………………………………………………………………………………..
1.5 Metode
Penelitian……………………………………………..……………………………………………
BAB 2 : LANDASAN
TEORI……………………………………………………………..…………………………….
2.1 Pengartian
Rokok…………………………………………………………..………………………………...
2.2 Dampak
Rokok…………………………………………………………………………………………….
BAB 3 : PEMBAHASAN
TEORI………………………………………………………………………………………….
3.1 Bahan-bahan kimia yang terkandung pada
rokok……………………………………………………………................................................
3.2 Faktor alasan seorang remaja mulai
merokok…………………………………………………………………...................................
3.3 Alasan rokok dilarang di konsumsi oleh para
remaja…………………………………………………..............................................................
3.4 Ciri-ciri seorang
perokok…………………………………………………………………………………………
3.5 Upaya
pencegahan…………………………………………..………………………………………….
BAB 4 :
PENUTUP……………………………………………………………………………………..
4.1
Kesimpulan……………………………………………………………………………………..
4.2
Saran……………………………………………………………………………………………
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………..……………………………………….
BAB 1: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sangat ironis memang bahwa insan sangat memperhatikan keseimbangan alam akhir proses pembakaran materi bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
Terutama remaja masa kini, masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap memberikankutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat pola perilaku, dan juga panuh dengan masala-masala ( Hurlock 1998 ). Oleh karenanya, remaja sangat rentah sekali mengalami psikososial, yakni problem psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akhir terjadinya perubahan social.
Sebenarnya seorang pelajar belum boleh merokok di kalangan sekolah, masyarakat atau kalangan yang lainnya. Karena hal ini sanggup berberesiko jelek pada kesehatannya, sekolahnya dan lain-lain. Biasanya hal ini di lakukan oleh para pelajar lantaran kondisi emosi mereka yang tidak stabil memebuat mereka melaksanakan segalah hal untuk melampiaskan esmosinya. Populasi merokok pada usia dini sangatlah tinggi. Hal ini di sebabakan lantaran kurangnya penyuluhan ihwal ancaman rokok di kalangan sekolah atau masyarkat, atau mungkin juga kurangnya kesadaran pada diri mereka sehingga mereka tidak memperhatikan bahayanya dan juga nanti kedepanya.
Kudang kecepeasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap ketika kita sanggup menjumpai masyarakat dari aneka macam usia, termasuk pelajar. Padahal, aneka macam penelitian dan kajian yang telah di lakukan menandakan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan. Bukan hanya membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila di hirup oleh orang-orang yang berada di sekitarnya ( perokok pasif ). Bahkan sebagian penelitian memperlihatkan bahwa para perokok pasif mempunyai resiko kesehatan ludang kecepeh tinggi dari pada para prokok itu sendiri. Penyakit-penyakit mulai dari menderita batuk hingga kanker paru-paru mengancam para perokok aktif maupun pasif.
Kami menyadari bahwa informasi ihwal bahya rokok bagi kesehatan sangat penting untuk di ketahui oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar. Hal ini yang mendorong kami untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah ini ihwal Bahaya Merokok. kami berharap, dengan mengetahui informasi ini para pelajar sanggup mengurungkan niatnya untuk mengonsumsi rokok, atau bahkan berhenti merokok.
1.2 Rumusan Masalah
v Zat-zat kimia apa sajahka yang terkandung di dalam rokok ?
v Apakah factor penyebab seorang remaja mulai merokok ?
v Mengapa rokok dilarang dikonsumsi oleh para remaja ?
v Apa beresiko sikap bagi para siswa dalam mengonsumsi rokok ?
v Uapaya apa yang dilakukan di sekolah untuk membenahi remaja yang suka merokok ?
1.3 Tujuan Penelitian
Ø Untuk mengetahui ancaman rokok.
Ø Mengetahui tujuan para sisiwa mengapa mereka ludang kecepeh bahagia membeli rokok dari pada membeli barang yang ludang kecepeh penting.
1.4 Manfaat Penelitian
Sebagai wacana bagi pelajar supaya ludang kecepeh bisa menentukan yang baik sebagai motifasi supaya siswa ludang kecepeh bisa hidup mandiri.
1.5 Metode Penelitian
Metode yang kami gunakan ialah kajian pustaka di lakukan dengan mencari literature di internet dan buku-buku panduan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rokok
Rokok ialah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70-120 mm dengan diameter 10 mm yang memberikansi daun-daun tembakau yang telah di cacah. Rokok dibakar disalah satu ujungnya dan dibiarkan membara supaya asapnya dihirup melalui ekspresi pada ujung lain. Bahan dasar rokok ialah tembakau. Tembakau terdiri dsri aneka macam materi kimia yang sanggup menciptakan seseorang ketagihan, walaupun mereka tidak ingin mencobanya lagi.
2.2 Dampak Rokok Bagi diri sendiri
1. Merokok ludang kecepeh banyak mendatangkan kerugian dibandingkan laba bagi tubuh.
2. Menimbulkan sugesti kepada diri kita, bahwa kalau kita tidak merokok ekspresi tidak yummy dan asam.
3. Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar, dan aneka macam hal faktual yang ada pada diri kita hilang knorma dan sopan santun kita menjadi seorang perokok.
2.3· Bagi orang lain
1. Knorma dan sopan santun kita sedang merokok, asap rokok kita adapat mengganggu orang lain dan juga mengakibatkan polusi udara.
2. Menyebabkan seseorang yang bersahabat dengan kita menjadi perokok pasif.
3. Jika memmenghilangkan puntung rokok ceroboh dan asal asalan tanpa mematikan terludang kecepeh berlalu dan silam sanggup mengakibatkan kebakaran.
4. Menyebabakan menipisnya lapisan ozon.
BAB : 3 PEMBAHASAN TEORI
3.1 Bahan-bahan kimia yang terkandung pada rokok
v Nikotin : mengakibatkan kecanduan, merusak jaringan otak, dan dara muda menggumpal.
v Tar: mengakibatkan kerusakan pada sel paru-paru, meningkatkan produksi dahak atau lendir di paru-paru, dan sanggup mengakibatkan kanker paru-paru.
v Karbon monoksida: yang sanggup mengurangi jumlah oksigen yang sanggup di ikat dara, dan dan mengurangi transportasi dara dalam tubuh.
v Zat kersinogen: sanggup memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
v Zat iritan: sanggup menjadikan batuk, kanker paru-paru, dan iritasi pada paru-paru.
3.2 Faktor alasan seorang remaja mulai merokok
Alasan seorang remaja mulai pertamakali merokok dari aneka macam penelitian antara lain:rasa ingin coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin merasakan, supaya terlihat maco, menggandakan orang tua, iseng, menghilangkan ketegangan, kudang kecepeasaan saja untuk pergaulan, lambing kedewasaan, mencari ispirasi. Dan alasan lainya ialah sebagai penghilang kehilangan logika s, penghilang jenuh, sukar melepaskan diri, dampak lingkungan, iseng anti ekspresi asam, pencuci mulut, kenikmatan.
Bagi kebanyakan pelajar , mulai merokok di sebabkan oleh dorongan lingkungan. Contohnya saja, pelajar tersebut mulai merokok lantaran aib hati kepada teman-temanya yang merokok, sehingga ia pun mulai merokok dan jadinya kudang kecepeasaan atau kecanduan dengan rokok. Kebanyakan pelajar juga beropini bahwa dengan merokok dirinya merasa hebat/maco, gaya, dan di akui. Padahal kalau ia tidak pandai-pandai menjaga dirinya, rokok ialah awal terjerumusnya seseorang ke pada obat-obatan terlarang
3.3 Alasan rokok dilarang di konsumsi oleh para remaja
Para remaja tidak di perbolehkan mengonsumsi rokok dikarenakan asap rokok mengandung kurang ludang kecepeh 4000 materi kimia, yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainya mengakibatkan kanker bagi badan ( ada pada bahan-bahan yang terkandung di dalam rokok ). Asap rokok yang gres mati di asbak mengandung tiga kali lipat materi pemicu kanker di udara dan lima puluh kali mengandung materi pengiritasi mata dan pernapasan.
3.4 Ciri-ciri seorang perokok
v Bibir dan gusih menjdi hitam
v Kulit jadi hitam
v Mata merah
v Kukuh membiru
v Pipih perokok terlihat kempok
v Praktis terjangkit penyakit batuk
v Nafas bau
v Perokok terlihat damai dengan asiknya mengisap rokok
Efek dari rokok juga menimbulkan
v Gig menjadi kuning lantaran noda dari nikotin
v Mengganggu penciuman
v Mengganggu pengecapan
v Infeksi pada tenggorokan
v Kanker paru-paru
v Borok pada usus
v Impotensi
v Gangguan kehamilan dan janin
3.5 Upaya pencegahan
·
Beberapa upaya yang telah di lakukan pemerintah yaitu:
1. Upaya yang dilaksanakan oleh depatermen kesehatan bukan suatu kampanye anti rokok, tetapi penyuluhan ihwal kekerabatan rokok dengan kesehatan.
2. Sasaran yang ingin di jangkau ialah sasaran-sasaran terbatas, yaitu: petugas kesehatan, para pendidik, para pelajar dan siswa sekolah, para pemuka, anak dan remaja, para perempuan terutama ibu hamil.
3. Kegiatan di utamakan pada pencegahan bagi yang belum merokok.
4. Menanamkan pengertian ihwal norma dan sopan santun rokok.
3.6 Upaya yang di lakukan sekolah yaitu:
Para guru ludang kecepeh ketat lagi dalam melaksanakan pengawasan dengan menyusuri tempat-tempat yang sering di jadikan daerah untuk merokok. Selain itu juga guru harus member sangsi tegas kepada siswa yang suka merokok supaya siswa tersebut jerah.
BAB : 4 PENUTUP
4.1 Kesimpilan
Kudang kecepeasaan merokok dikalangan remaja amat membahayakan baik ditinjau dari segi pendidikan maupun kesehatan serta social ekonomi. Dipandang dari segi pendidikan sudah terperinci bahwa hal ini akan mengganggu studinya, sedangkan dari segi kesehatan akhir kudang kecepeasaan merokok akan mengakibatkan aneka macam penyakit ( serangan jantung, gangguan pernafasan, dan sebagainya ). Dari segi ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang tidak perlu atau memboroskan.
1.4 Saran
Setelah membaca karya tulis ilmiah ini, semoga masyarakat sanggup tersadarkan akan ancaman rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kudang kecepeasaan merokok, supaya kesehatan mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang sanggup mengancam jiwa mereka.
DAFTAR PUSTAKA :
Alberts,B.et al.Biologi Molekuler Sel,Edisi ke dua,1994,Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,Jakarta,1994.
Dengan info yang kami sampaikan diatas tentang Contoh Karya Tulis Ilmiah Bahaya Merokok bisa menjadi memberi manfaat buat kau tiruana, dan jangan lupa selalu kunjungi blog contoh surat dan poposal dimana kami memmemberikankan banyak sekali referensi surat dan referensi karya tulis yang kami bagikan pribadi di postingan ini sobat.
Advertisement