Contoh Naskah Drama Singkat - Anda yang ingin menciptakan naskah drama singkat maka kami sampaikan dibawah ini dimana kami admin tumpuan surat dan proposal akan memberikan kepada anda tiruana supaya anda bisa menciptakan drama singkat yang menarik dan pastinya bisa menciptakan teman-teman anda akan sangat bahagia sekali dengan anda.
Dengan ini kau bisa mencontoh naskah drama singkat yang kami sampaikan dibawah ini sehingga anda bisa mempelajarinya untuk di sekolah anda untuk bisa membuktikan bila anda bisa menciptakan naskah drama yang bertema sangat singkat dan sangat menarik untuk di sampaikan nantinya.
Dibawah ini tumpuan naskah drama singkat yang kami sampaikan supaya anda bisa menciptakan sendiri atau anda edit naskah drama yang kami sampaikan dibawah ini, sepakat eksklusif saja baca dibawah ini cekidot sobat.
Semoga gosip yang kami sampaikan diatas tentang contoh naskah drama singkat bisa menjadi gosip yang menarik buat anda tiruana yang ketika ini mencari naskah drama di internet.
Dengan ini kau bisa mencontoh naskah drama singkat yang kami sampaikan dibawah ini sehingga anda bisa mempelajarinya untuk di sekolah anda untuk bisa membuktikan bila anda bisa menciptakan naskah drama yang bertema sangat singkat dan sangat menarik untuk di sampaikan nantinya.
Dibawah ini tumpuan naskah drama singkat yang kami sampaikan supaya anda bisa menciptakan sendiri atau anda edit naskah drama yang kami sampaikan dibawah ini, sepakat eksklusif saja baca dibawah ini cekidot sobat.
judul : kau milikku serta juga miliknya
pemain : Boni, amin, Widia, petugas kasir
( setting : di sesuatu taman kota pada sore hari )
Boni : sayang, ahad depan ada program lagi th. sepupuku. saya akan ajak anda tiba ke pesta itu
Widia : ( coba mengingat - ingat, apakah beliau juga ada kesepakatan kencan dengan amin, pacarnya yang satu lagi ).. hhmm.. ingin siy, namun tengok kelak ya. saya belum tahu ahad depan di kantor ada lembur atau tidak.
Boni : ( yang gotong royong telah tahu bila Widia ada kencan dengan amin ).. duuh.. diusahain donk. kan saya juga ingin ngenalin anda ke keluarga besarku.
Widia : iya.. saya upayakan.. ( tidak usang lantas hp Widia kemudian berdering. Widia melirik layar hp nya serta nyatanya amin yang menelepon )
Boni : kok ngga diangkat say ?
Widia : ah ngga mutlak.. dari temenku kok. kelak saya telp balik saja ( sembari berupaya menyembunyikan kegugupannya )
Boni : eh pinjam hp nya donk.. saya akan sms sahabat kantorku ( sembari senyum - senyum usil )
Widia : pulsaku habis juga tuh ( telah mulai jadi tidak nyaman )
Boni : oh ya telah lah.. yuuk kita pulang saja. telah sore nih
Widia : ( jadi belum memperoleh barang apa pun hari itu, beliau memutar otak perihal bagaimana langkahnya sanggup mengajak Boni ke mall ) kita ke mall dulu yuuk.. ngdingin dan tenang bentar gitu.. sembari lihat-lihat
Boni : oh ingin ke mall ? ayoo..
( lantas mereka berdua jalur ke mall dikarenakan jarak pada taman serta mall yang erat )
( setelah tiba di mall )
Widia : ( repot memilih - milih baju serta sesuatu di sesuatu butik ).. bagus ngga say ? pantes ngga saya gunakan ini ? ( sembari bergaya kolam photo model )
Boni : oh bagus.. semakin anggun saja anda ( Boni yang tahu nalar bulus Widia yang senantiasa morotin uangnya mulai gunakan kiat )
Widia : telah ini saja.. setelah bayar kita pulang biar ngga kemalaman ( sembari membawa barang - barang belanjaannya ke kasir )
( Boni yang umumnya segera ikuti Widia ke kasir, waktu itu tampak anteng di erat kamar ubah serta akal-akalan tidak mendengar usul Widia )
Widia : ( berteriak untuk kesekian kalinya ).. sayang.. ini lho telah tamat dihitung belanjaannya
Boni : ( sembari jalur mendekat ) ya telah.. tinggal dibayar kan
Widia : kok anda gitu.. kan umumnya anda yang bayarin ( sembari murka teriak - teriak )
( tidak usang lantas amin kemudian mendekat ke meja kasir )
amin : oh ini juga yang biasa membayari barang - barang belanjaanmu ?
Widia : ( dengan lisan yang kaget 1/2 mati ) eh.. hmm... anu.. kok anda sanggup di sini ?
amin : saya memanglah sengaja tiba ke sini. saya serta Boni telah tahu polah tingkahmu mempermainkan kamu
Boni : telah bahagia kan anda memakai duit kami berdua sepanjang ini ?
( petugas kasir mengingatkan Widia untuk segera membayar barang belanjaannya dikarenakan jumlah orang yang antri makin banyak )
Widia : ( dengan tertunduk aib ) maaf mbak, saya tidak lantas beli seluruh barang-barang ini ( kemuddian terdengar teriakan cemooh orang - orang yangs edang antri di belakang Widia )
amin & Boni : yummy ya dibikin aib layaknya ketika ini. mengenai batunya kan ketika ini.
( tanpa mentpendapat, Widia lantas lari meninggalkan Boni serta amin).
Semoga gosip yang kami sampaikan diatas tentang contoh naskah drama singkat bisa menjadi gosip yang menarik buat anda tiruana yang ketika ini mencari naskah drama di internet.
Advertisement